ELINE.NEWS,Bulukumba — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) kembali menunjukkan komitmen dalam menebar kebermanfaatan bagi masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Voluntrip Muzakki, yang diikuti 60 relawan dan pengurus YBM unit se-Sulselrabar dengan fokus pada penyaluran bantuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dalam bidang pendidikan, YBM PLN UID Sulselrabar membagikan 100 paket peralatan sekolah untuk siswa kurang mampu di SDN 315 Kahayya dan SMPN Satap 13 Bulukumba. Bantuan serupa juga diberikan kepada 57 siswa SDN 170 Liukang Loe. Paket berisi tas, buku, alat tulis, dan perlengkapan belajar lain, dengan harapan meringankan beban orang tua sekaligus memotivasi anak-anak agar lebih bersemangat belajar.

Selain itu, tim YBM PLN UID Sulselrabar juga mengunjungi Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Athaya yang menaungi 160 santri. Dalam kunjungan ini, YBM PLN menyalurkan bantuan sembako, mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis, serta menghadirkan program Solidarity Food Truck berupa pemberian susu, makanan sehat, dan vitamin. Relawan juga menggelar program Muzakki Mengajar, yaitu berbagi ilmu, semangat, dan motivasi kepada para santri.
Pimpinan pesantren, Ustadz Kaherul Anam, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dan dukungan YBM PLN.
“Kami sangat bersyukur atas kepedulian YBM PLN UID Sulselrabar. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi para santri kami. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT,” ujarnya.
Tidak hanya pendidikan, program ini juga menyentuh aspek kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Pulau Liukang Loe. Bersama Bidan Cahaya, tim Voluntrip memberikan makanan tambahan untuk balita guna mendukung perbaikan gizi. Selain itu, warga setempat diberi pelatihan inovasi produk pangan berupa pengolahan daun kelor menjadi teh dan puding. Inisiatif ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua YBM PLN UID Sulselrabar, Rachmat Nur, menegaskan bahwa kegiatan Voluntrip Muzakki adalah bukti nyata keberkahan zakat yang dikelola secara kolektif dan bertanggung jawab.
“Voluntrip Muzakki ini adalah upaya kami membawa para muzzaki melihat langsung manfaat dari zakat yang mereka tunaikan. Ini bukan hanya program sosial, tapi juga edukasi, syiar, dan pertanggungjawaban kepada pegawai PLN yang telah mengamanahkan sebagian rezekinya,” jelasnya.
Di kesempatan lain, General Manager PLN UID Sulselrabar sekaligus Pembina YBM, Edyansyah, menambahkan bahwa PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik, melainkan juga menjunjung tinggi nilai sosial.
“Setiap bulan, zakat 2,5% dipotong dari gaji pegawai Muslim PLN dan disalurkan melalui YBM. Kami melihat sendiri bagaimana dana ini menjangkau wilayah yang selama ini luput dari perhatian. Lewat kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa PLN juga berperan aktif membangun masyarakat melalui jalur sosial-keagamaan,” tutupnya.(*)













