PLN

Pasokan Listrik PLN Andal, Rangkaian Peringatan HUT RI Berlangsung Khidmat dan Meriah

×

Pasokan Listrik PLN Andal, Rangkaian Peringatan HUT RI Berlangsung Khidmat dan Meriah

Sebarkan artikel ini

ELINE.NEWS,Jakarta – PT PLN (Persero) kembali membuktikan perannya sebagai penjaga keandalan kelistrikan nasional dengan sukses menyuplai listrik tanpa gangguan selama rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. Mulai dari Malam Renungan Suci, Upacara Detik-Detik Proklamasi, hingga Penurunan Bendera Merah Putih, seluruh prosesi berjalan lancar, khidmat, dan penuh makna kebangsaan berkat dukungan sistem kelistrikan berlapis.

Apresiasi terhadap PLN disampaikan oleh Kepala Biro Umum Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden, Brigjen TNI Mulyadi.
“Kami sangat terbantu dengan kesiapan PLN. Kehadiran rekan-rekan PLN memberi rasa aman dan menambah keyakinan bahwa acara dapat berjalan sempurna. PLN adalah bagian penting dari keberhasilan momen bersejarah ini,” ujarnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (ketiga dari kanan) didampingi Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G. Akmalaputri (kanan), General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin (kedua dari kiri), dan Kepala Bagian Bangunan Sekretariat Presiden, Andi Firdaus (ketiga dari kiri) saat meninjau kelistrikan kawasan Istana Merdeka yang menjadi _venue_ Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa menjaga pasokan listrik pada peringatan kemerdekaan adalah bentuk pengabdian PLN untuk bangsa.
“HUT ke-80 RI adalah momentum sakral bagi seluruh rakyat. PLN tidak hanya menyalurkan listrik, tetapi juga semangat kebangsaan. Kami berdiri bersama rakyat memastikan setiap detik upacara berjalan tanpa gangguan,” kata Darmawan.

Persiapan Teknis dan Sistem Berlapis

Menurut Darmawan, keberhasilan tersebut berkat persiapan teknis matang yang dilakukan sejak jauh hari. PLN menetapkan masa siaga kelistrikan di Jakarta pada 1–18 Agustus 2025, termasuk simulasi beban, pengujian sistem, serta koordinasi lintas unit untuk memastikan perangkat cadangan dalam kondisi prima.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menjelaskan bahwa pengamanan listrik dilakukan dengan sistem berlapis. Dukungan pasokan mencakup dua subsistem, empat gardu induk, empat penyulang, full automation melalui SCADA, delapan unit Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas 3.200 kVA, serta generator dengan total daya 8.000 kVA. Seluruh sistem dipantau real-time melalui pusat kendali Powerhouse PLN di Kompleks Istana Kepresidenan.

“Setiap komponen kami pastikan dalam kondisi optimal. Strategi pengamanan kelistrikan disusun secara sistemik agar listrik tetap stabil selama peringatan kenegaraan,” jelas Andy.

Personel Siaga 24 Jam

Selain kesiapan infrastruktur, PLN juga menurunkan 131 personel yang siaga penuh di tujuh posko di sekitar Istana Merdeka. Mereka bertugas menjaga keandalan pasokan listrik secara langsung selama 24 jam.

“Kami menempatkan personel di titik-titik strategis dan melakukan pengawasan intensif demi memastikan kelistrikan andal. Semua ini untuk mendukung jalannya upacara dengan sempurna,” tutup Andy.

Dengan sistem pengamanan berlapis, kesiapan personel, dan infrastruktur kelistrikan yang prima, PLN berhasil menjaga kelancaran peringatan HUT ke-80 RI, sekaligus menegaskan dedikasinya terhadap bangsa dan negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *