ELINE.NEWS, Makassar – Seorang pria berinisial N diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palu, Sulawesi Tengah, setelah kedapatan mengemis di perempatan Jalan Hangtuah pada Rabu (29/10) lalu.
Kabid Tibum dan Tranmas Satpol PP Palu, Maat S, mengatakan petugas menemukan pria tersebut sedang meminta-minta di lampu merah dengan alasan mencari uang untuk kebutuhan pribadi.
“Petugas menemukan pria itu sedang meminta-minta di lampu merah dengan alasan mencari uang untuk kebutuhan pribadi,” ujar Maat, Sabtu (1/11/2025).
N kemudian dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata dan dibina. Namun, selama proses pembinaan, pria tersebut disebut kerap berbicara tidak jelas dan mengaku sebagai anak dari Presiden pertama RI, Soekarno.
Menurut Maat, N diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit jiwa.
“Informasinya dia pernah dirawat di rumah sakit jiwa dan sudah dijemput keluarganya. Mungkin karena tidak rutin minum obat, dia kembali turun ke jalan,” ujarnya.
Setelah pendataan, N diserahkan kembali kepada keluarganya. Satpol PP mengimbau keluarga untuk lebih memperhatikan dan menjaga agar N tidak kembali berkeliaran di jalan.
“Kami tidak melarang orang mencari nafkah, tapi tempatnya harus sesuai dan tidak boleh di lampu merah karena bisa mengganggu keamanan,” kata Maat.
Sementara itu, dalam video yang beredar di media sosial, terlihat N mengenakan kaus kuning dan berada di sebuah ruangan bersama petugas Satpol PP.
Dalam video itu, N juga mengaku sebagai cucu pahlawan nasional asal Tanah Toraja, Pongtiku, dan menantang petugas untuk mengonfirmasi pengakuannya kepada Megawati Soekarnoputri.
“Terus terang, saya anaknya Insinyur Soekarno, Pak. Silakan telepon Ibu Megawati. Silakan telepon Pak Prabowo dan Ibu Megawati Soekarnoputri,” ucap N dalam rekaman tersebut.
