ELINE.NEWS,Konawe Utara – Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari melaksanakan kunjungan kerja ke perusahaan pertambangan nikel PT BKA di Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara, pada Kamis (7/8).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara otoritas pajak dengan pelaku usaha sektor strategis, khususnya industri pertambangan nikel yang menjadi salah satu komoditas unggulan nasional.
Kepala KPP Pratama Kendari, Calvin Octo Pangaribuan, disambut langsung oleh Kepala Teknik Tambang PT BKA, Andi Junaedi. Agenda kunjungan mencakup silaturahmi kelembagaan, peninjauan proses bisnis pertambangan, observasi lapangan, serta sesi diskusi dan berbagi pengetahuan (sharing session) mengenai dinamika industri nikel dan tantangan operasional yang dihadapi perusahaan.
Dalam kesempatan tersebut, Calvin menegaskan pentingnya komunikasi yang terbuka antara otoritas pajak dan pelaku usaha. “Kami berkomitmen untuk mendampingi para pelaku usaha, termasuk sektor strategis seperti pertambangan nikel. Melalui dialog terbuka, kami berharap kepatuhan pajak dapat terwujud secara sukarela dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT BKA, Andi Junaedi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan KPP Pratama Kendari. “Kunjungan ini menjadi kesempatan berharga untuk berdiskusi langsung dengan otoritas pajak. Pemahaman lebih baik mengenai regulasi perpajakan tentu sangat membantu perusahaan dalam memenuhi kewajiban sesuai aturan,” ungkapnya.
Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbartra), Sumin, juga menekankan pentingnya sinergi antara dunia usaha dan otoritas pajak. “Kunjungan ini bukan hanya sekadar silaturahmi, tetapi juga wujud membangun kepercayaan. Dengan komunikasi yang baik, kepatuhan pajak bisa tumbuh secara sukarela sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat dan daerah,” jelas Sumin.
Melalui kunjungan ini, KPP Pratama Kendari berharap terjalin hubungan yang lebih erat dengan dunia usaha, sekaligus memperkuat pemahaman bersama terkait dinamika industri nikel. Diharapkan, langkah ini dapat mendorong kepatuhan pajak yang berbasis pembinaan dan pemahaman, serta mendukung penerimaan negara secara berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut seputar perpajakan, masyarakat dapat mengakses situs resmi www.pajak.go.id atau menghubungi Kring Pajak di 1500200.(*)
