ELINE.NEWS,Makassar— Pemerintah Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan kelompok lanjut usia (lansia) melalui peresmian Sekolah Lansia “Caradde” tingkat Kecamatan Tallo. Acara yang berlangsung di Kantor Camat Tallo pada Kamis (11/9/2025) ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si., didampingi oleh Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial dan Kepala UPT KB Kecamatan Bontoala.
Kegiatan ini dihadiri oleh 32 siswa-siswi lansia serta diwarnai oleh sinergi berbagai elemen seperti Camat Tallo, seluruh Lurah se-Kecamatan Tallo, perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA), Puskesmas, lembaga filantropi seperti Kitabisa Kota Makassar dan Rumah Zakat, IPeKB Kota Makassar, serta jajaran penyuluh KB. Kolaborasi ini memperlihatkan keseriusan berbagai pihak dalam membangun ekosistem pemberdayaan lansia yang berkelanjutan.
Nama “Caradde” yang diusung untuk sekolah lansia tersebut memiliki makna filosofis mendalam. Akronim dari “Cakap, Aktif, Berdaya, dan Edukatif” itu mencerminkan semangat untuk menghadirkan lansia yang mandiri dan tetap berkontribusi dalam kehidupan sosial masyarakat. Kepala DPPKB Makassar, Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si., menegaskan bahwa keberadaan sekolah ini tidak sekadar memberikan kegiatan bagi para lansia, tetapi menjadi wadah untuk menumbuhkan potensi dan peran mereka di tengah masyarakat.
“Melalui Sekolah Lansia Caradde, kami ingin menciptakan ruang bagi para lansia agar tetap memiliki peran bermakna. Mereka didorong untuk cakap secara spiritual, aktif secara fisik dan sosial, berdaya secara ekonomi, serta menjadi sosok edukatif bagi generasi muda,” ujar Irwan Bangsawan.
Program ini juga menjadi bagian dari pendekatan konvergen lintas sektor dalam mendukung percepatan program nasional “Sipotdaya” (Lansia Berdaya) yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri bersama BKKBN. Dengan sinergi antarinstansi dan lembaga sosial, para lansia di Kecamatan Tallo tidak hanya memperoleh pengetahuan dari DPPKB, tetapi juga pembinaan mental dari KUA, pendampingan kesehatan dari Puskesmas, serta dukungan sosial dan ekonomi dari lembaga filantropi.
Peresmian Sekolah Lansia “Caradde” menandai langkah baru dalam pemberdayaan lansia di Kota Makassar. Melalui model kolaboratif ini, Pemkot Makassar berharap program serupa dapat direplikasi di kecamatan lain agar lansia semakin dihargai sebagai aset sosial dan sumber kebijaksanaan yang berharga bagi masyarakat.(*)













