ELINE.NEWS,Selayar — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Bupati Kepulauan Selayar. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dan integrasi kebijakan percepatan akses keuangan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kepulauan Selayar.
Rapat tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan Bank Indonesia, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat dan kepala desa, serta pelaku usaha di sektor jasa keuangan lokal.
Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali, dalam sambutannya menegaskan bahwa TPAKD merupakan pilar strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya perluasan akses pembiayaan, khususnya bagi pelaku usaha di sektor-sektor produktif yang potensial dikembangkan di wilayah kepulauan.
Bupati juga menyampaikan harapannya agar OJK terus memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah, tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. “Melalui sinergi berkelanjutan, Kepulauan Selayar diharapkan menjadi wilayah yang kuat secara geografis, tangguh secara ekonomi, dan mandiri dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moch. Muchlasin, yang diwakili oleh Amiruddin Muhidu (Kepala Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen), memaparkan perkembangan sektor jasa keuangan di Kabupaten Kepulauan Selayar. Ia juga menyampaikan arah strategis TPAKD tahun 2025, serta menjelaskan kaitan erat antara peningkatan literasi dan inklusi keuangan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Sebagai bentuk nyata komitmen dalam memperluas akses keuangan, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Kepulauan Selayar dengan Pemerintah Kecamatan Pasilambena, serta enam pemerintah desa yaitu Karumpa, Kalaotoa, Lembang Matene, Pulo Madu, Garaupa, dan Garaupa Raya. Kesepakatan ini berkaitan dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Rangkaian acara juga mencakup sesi edukasi keuangan dengan tema “Waspadai Pinjaman Online Ilegal dan Penipuan Berkedok Investasi.” Kegiatan edukatif ini dihadiri oleh seluruh anggota TPAKD, Ketua dan Anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, serta perwakilan dari Kodim 1415/Selayar.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Ny. Hj. Tri Yanti Rahmawati Natsir, turut memberikan apresiasi atas komitmen OJK dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Ia berharap kegiatan edukasi seperti ini terus dilakukan agar masyarakat Selayar semakin waspada dan terlindungi dari risiko pinjaman online ilegal dan investasi bodong.
Melalui forum ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat terus memperkuat koordinasi, mengembangkan inovasi kebijakan akses keuangan daerah, dan mewujudkan masyarakat Kepulauan Selayar yang semakin sejahtera dan cerdas secara finansial.
