Olahraga

PSM Masih Masuk Daftar Banned FIFA, 7 Pemain Anyar Terancam Absen Lawan Persijap

×

PSM Masih Masuk Daftar Banned FIFA, 7 Pemain Anyar Terancam Absen Lawan Persijap

Sebarkan artikel ini

ELINE.NEWS,Parepare – Nasib PSM Makassar untuk memainkan para pemain anyarnya di ajang Super League 2025/2026 masih belum menemui titik terang. Klub asal Sulawesi Selatan itu masih masuk dalam daftar registration ban FIFA, hanya beberapa jam jelang laga perdana melawan Persijap Jepara, Jumat (8/8) malam ini.

Sesuai jadwal resmi, pertandingan pembuka PSM akan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, mulai pukul 19.00 WIB atau 20.00 WITA. Namun, situasi pelik di luar lapangan bisa menjadi batu sandungan bagi skuad Juku Eja dalam memulai musim baru dengan kekuatan penuh.

Sejauh ini, PSM telah mendatangkan tujuh pemain baru untuk memperkuat skuad mereka. Tiga di antaranya merupakan pemain asing: Alex Tanque dan Lucas Dias dari Brasil, serta Jacques Medina dari Kongo. Sementara empat lainnya adalah pemain lokal yaitu Rifki Dwi, Resky Fandi, Gala Pagamo, dan Muhammad Tedja Kusuma.

Namun, ketujuh pemain tersebut berpotensi absen karena PSM masih belum bisa mendaftarkan pemain baru akibat sanksi dari FIFA. Berdasarkan data per Jumat (8/8) pukul 11.30 WIB, nama PSM Makassar masih terdaftar dalam FIFA Registration Bans, yang pertama kali diterbitkan pada 28 Maret 2025.

Sanksi ini melarang klub melakukan pendaftaran pemain selama tiga periode jendela transfer. Hukuman akan dicabut hanya jika masalah yang menjadi dasar gugatan terselesaikan dan pihak pemain pencabut laporan secara resmi melalui FIFA.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, atau yang akrab disapa Sule, menjelaskan bahwa pihak manajemen sejatinya sudah menyelesaikan kewajibannya kepada pemain penggugat, yakni Wiljan Pluim, sejak 1 Agustus 2025.

“Sejak 1 Agustus lalu kami sudah melunasi kewajiban kepada pihak penggugat dengan nilai sesuai yang disengketakan dan muncul dalam gugatan penggugat lewat FIFA,” kata Sule saat dikonfirmasi.

Namun demikian, hingga siang ini laporan dari Pluim belum dicabut, sehingga status banned belum berubah. Artinya, secara regulasi, PSM belum bisa mendaftarkan pemain anyar untuk laga pembuka malam ini.

Situasi ini tentu menjadi perhatian besar, karena selain menghadapi laga penting, PSM juga membutuhkan kekuatan penuh agar bisa tampil kompetitif di musim ini. Persiapan tim sejauh ini sudah dilakukan sejak awal Juli, termasuk dengan uji coba internal dan eksternal demi membentuk skuad solid.

Kini, keputusan ada di tangan FIFA dan pihak penggugat. Jika hingga waktu kickoff belum ada pencabutan laporan, maka PSM harus meladeni Persijap dengan kekuatan lama yang mereka miliki musim sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *