Pemerintahan

Pemkot Makassar Dorong Lansia Tetap Aktif Lewat Sekolah Lansia Senja Bara-Baraya

×

Pemkot Makassar Dorong Lansia Tetap Aktif Lewat Sekolah Lansia Senja Bara-Baraya

Sebarkan artikel ini

ELINE.NEWS,Makassar — Pemerintah Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan kelompok lanjut usia dengan meresmikan Sekolah Lansia Senja Kecamatan Makassar. Peresmian yang digelar di Puskesmas Bara-Baraya pada Senin (15/9/2025) ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Camat Makassar, dan Kepala Puskesmas Bara-Baraya, yang menandakan dukungan penuh dari lintas sektor terhadap program pemberdayaan lansia. Sebanyak 29 calon siswa lansia hadir dengan penuh semangat mengikuti acara tersebut, menyambut positif kehadiran ruang baru bagi pengembangan diri mereka.

Dalam sambutannya, Kepala DPPKB Makassar, Irwan Bangsawan, menegaskan bahwa Sekolah Lansia Senja bukan sekadar tempat berkumpul, melainkan wadah pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia secara menyeluruh. “Sekolah Lansia Senja bukan hanya tempat bersosialisasi, tetapi juga ekosistem yang mendorong lansia tetap aktif secara fisik, jernih secara mental, dan kuat secara sosial. Melalui kegiatan edukatif dan sosial yang berkelanjutan, kami ingin para lansia menikmati masa senjanya dengan sehat dan bermakna,” ujarnya.

Program Sekolah Lansia Senja merupakan bagian dari strategi DPPKB Makassar dalam menghadapi tantangan penuaan penduduk, dengan memastikan bahwa setiap warga lanjut usia mendapatkan perhatian, akses pembelajaran, dan kesempatan untuk tetap produktif.

Pemerintah Kota Makassar berharap keberadaan sekolah ini dapat menjadi contoh bagi kecamatan lainnya dalam mengembangkan program serupa. Dengan dukungan lintas sektor dan partisipasi masyarakat, Sekolah Lansia Senja diharapkan mampu mewujudkan Makassar sebagai kota yang inklusif dan ramah bagi seluruh usia, di mana lansia dapat terus berkontribusi bagi lingkungan dan komunitasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *