ELINE.NEWS,Makassar — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menyatakan kesiapan penuh dalam menghadapi lonjakan aktivitas kepelabuhanan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kesiapan ini dilakukan seiring tren peningkatan arus penumpang, arus kapal, dan arus barang di sejumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional 4.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengatakan bahwa berbagai langkah antisipatif telah disiapkan guna memastikan seluruh layanan kepelabuhanan berjalan optimal selama periode Nataru.
“Kami telah menyiapkan seluruh aspek operasional, mulai dari kesiapan infrastruktur, fasilitas terminal penumpang, dermaga, hingga kesiapan sumber daya manusia yang siaga 24 jam. Peningkatan arus penumpang, kapal, dan barang yang terjadi setiap Nataru menjadi perhatian utama kami agar pelayanan kepada masyarakat tetap aman, nyaman, dan lancar,” ujar Abdul Azis.
Selain itu, Pelindo Regional 4 juga melakukan optimalisasi layanan terminal penumpang melalui pengaturan alur embarkasi dan debarkasi, peningkatan kebersihan dan kenyamanan terminal, serta penguatan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk KSOP, operator kapal, aparat keamanan, dan instansi terkait lainnya.
Division Head Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, menyampaikan bahwa berdasarkan data arus penumpang Nataru 2024 dan proyeksi tahun 2025, terdapat lima pelabuhan dengan pertumbuhan jumlah penumpang tertinggi di wilayah Pelindo Regional 4.
Pelabuhan Ambon mencatat arus penumpang tertinggi dengan total 116.965 penumpang dan diproyeksikan meningkat menjadi 123.982 penumpang pada Nataru 2025. Pelabuhan Makassar mencatat 90.697 penumpang dengan proyeksi 96.138 penumpang, disusul Pelabuhan Parepare sebesar 78.527 penumpang dengan proyeksi 83.238 penumpang. Selanjutnya Pelabuhan Balikpapan mencatat 72.132 penumpang dengan proyeksi 76.459 penumpang, serta Pelabuhan Manado sebanyak 69.252 penumpang yang diproyeksikan meningkat menjadi 73.407 penumpang.
Menurut Yusida, peningkatan arus penumpang tersebut dipicu oleh meningkatnya mobilitas masyarakat antarwilayah, optimalisasi layanan terminal penumpang, peningkatan frekuensi kapal, serta berbagai program peningkatan kualitas pelayanan yang telah dilakukan Pelindo Regional 4.
“Selain arus penumpang, arus kapal di wilayah Pelindo Regional 4 juga menunjukkan tren peningkatan positif,” kata Yusida.
Berdasarkan data arus kapal Nataru 2024 dengan proyeksi kenaikan tahun 2025, Pelabuhan Ternate dan Pelabuhan Manado menjadi dua pelabuhan dengan jumlah kunjungan kapal tertinggi, masing-masing mencatat 154 call dan 152 call. Pelabuhan Ambon menyusul dengan 116 call, diikuti Pelabuhan Makassar sebanyak 84 call, serta Pelabuhan Parepare dengan 79 call.
Di sisi arus barang, aktivitas bongkar muat di pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 juga menunjukkan dinamika signifikan. Pelabuhan Makassar, Samarinda, Balikpapan, serta sejumlah pelabuhan lainnya menjadi kontributor utama arus barang, baik konsolidasi maupun stand alone.
Peningkatan aktivitas tersebut mencerminkan peran strategis Pelindo Regional 4 dalam menjaga kelancaran rantai pasok dan distribusi logistik di Kawasan Timur Indonesia (KTI), khususnya menjelang akhir tahun yang identik dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat.
Yusida menambahkan, kesiapan operasional juga difokuskan pada aspek keselamatan dan keandalan layanan. Pelindo memastikan seluruh peralatan operasional dalam kondisi prima, melakukan inspeksi rutin fasilitas pelabuhan, serta menyiagakan petugas di lapangan. Selain itu, pengaturan jadwal sandar kapal diperketat guna mencegah penumpukan, terutama di pelabuhan dengan tingkat trafik tinggi.
“Peningkatan arus penumpang dan kapal selama Nataru menjadi momentum penting untuk memastikan seluruh standar pelayanan minimum terpenuhi, sekaligus menjaga kelancaran arus logistik yang menjadi tulang punggung perekonomian regional,” ujarnya.
Melalui berbagai langkah strategis tersebut, Pelindo Regional 4 optimistis dapat memberikan layanan kepelabuhanan yang andal dan berkualitas selama musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Komitmen ini sejalan dengan semangat pelayanan Pelindo dan Danantara Indonesia dalam menghadirkan layanan yang mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan pengguna jasa, sekaligus mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik nasional.













