ELINE.NEWS,Makassar – Laut bukan hanya rumah bagi ribuan biota, tetapi juga menjadi penopang kehidupan masyarakat pesisir. Kesadaran itulah yang melatarbelakangi PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) VI Makassar untuk menggelar kegiatan rehabilitasi dan transplantasi karang di Pulau Barrang Lompo, Kota Makassar, sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Bekerja sama dengan tim konservasi Ecossystem, Pegadaian menanam ratusan bibit karang di kawasan perairan yang sebelumnya mengalami kerusakan. Aksi ini bukan sekadar simbol, melainkan langkah nyata untuk memulihkan ekosistem laut agar kembali sehat, produktif, dan berkelanjutan.
Kepala Bagian TJSL Kanwil VI Makassar, Muhammad Iswan, menjelaskan bahwa program ini menjadi bentuk tanggung jawab Pegadaian terhadap lingkungan. Menurutnya, menjaga kelestarian alam sama pentingnya dengan menjalankan misi perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Transplantasi karang ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga tentang masa depan masyarakat pesisir yang bergantung pada laut. Kami ingin Barrang Lompo tetap menjadi kawasan bahari yang kaya biodiversitas sekaligus mendukung pengembangan ekowisata berkelanjutan,” ungkap Iswan.
Dengan ekosistem karang yang sehat, laut akan menjadi tempat tumbuh bagi berbagai jenis ikan dan biota lain. Hal itu secara langsung mendukung aktivitas nelayan sekaligus menjaga rantai ekosistem agar tetap seimbang.
Kegiatan ini disambut positif oleh warga Pulau Barrang Lompo. Banyak dari mereka yang menggantungkan hidup sebagai nelayan dan menyadari bahwa rusaknya terumbu karang dapat berdampak pada hasil tangkapan ikan.
Seorang tokoh masyarakat setempat menyebutkan bahwa program semacam ini sangat membantu menjaga sumber daya alam bagi generasi mendatang. “Kami berharap transplantasi karang ini tidak berhenti di sini, tapi bisa berlanjut agar laut Barrang Lompo tetap lestari. Kalau laut sehat, kehidupan kami juga terjamin,” ujarnya.
Selain berperan dalam menjaga ekosistem laut, kegiatan rehabilitasi karang juga dinilai memiliki nilai tambah bagi sektor pariwisata. Pulau Barrang Lompo sendiri dikenal sebagai salah satu destinasi bahari yang memiliki potensi besar untuk ekowisata.
Dengan semakin banyak area karang yang pulih, wisatawan yang menyukai aktivitas menyelam maupun snorkeling bisa mendapatkan pengalaman yang lebih menarik. Hal ini tentu akan mendukung perkembangan ekonomi lokal sekaligus memperkuat branding Makassar sebagai gerbang wisata bahari di Indonesia Timur.
Langkah Pegadaian dalam melakukan transplantasi karang di Barrang Lompo menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada bisnis. Melalui program TJSL, Pegadaian konsisten melibatkan diri dalam berbagai inisiatif sosial dan lingkungan, mulai dari pemberdayaan ekonomi masyarakat hingga konservasi alam.
Kegiatan ini sekaligus menjadi pesan penting bahwa dunia usaha memiliki peran besar dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Dengan keterlibatan banyak pihak, termasuk masyarakat lokal, diharapkan program rehabilitasi laut dapat berlangsung secara konsisten dan memberikan manfaat jangka panjang.
Pulau Barrang Lompo kini menjadi saksi nyata sinergi antara korporasi dan masyarakat dalam menjaga alam. Transplantasi karang yang dilakukan Pegadaian bukan hanya tentang menanam bibit di dasar laut, tetapi juga menanam harapan bagi keberlanjutan ekosistem, ekonomi, dan kehidupan sosial masyarakat pesisir.
Dengan kolaborasi yang berkesinambungan, Barrang Lompo diharapkan dapat terus berkembang menjadi pusat konservasi laut sekaligus destinasi ekowisata unggulan di Sulawesi Selatan.













