ELINE.NEWS, Jakarta — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah untuk mendorong kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi, menyampaikan hal tersebut saat menutup Expo Keuangan dan Seminar Syariah (EKSiS) 2025 di Jakarta, Minggu (9/11).
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam memperluas akses layanan keuangan syariah di seluruh lapisan masyarakat.
“Pelaksanaan EKSiS menjadi wujud nyata kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholders dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah masyarakat. Kami berharap kerja sama yang telah berjalan dapat terus ditingkatkan,” ujar Ismail.
EKSiS 2025 merupakan puncak dari rangkaian Sharia Financial Fair (SYAFIF) yang digelar OJK bersama kementerian, pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) syariah, asosiasi, dan pelaku UMKM.
Kegiatan ini menghadirkan edukasi, konsultasi, serta layanan keuangan syariah secara langsung bagi masyarakat.
OJK mencatat, sepanjang kegiatan berlangsung, sebanyak 12.893 pengunjung hadir dan 9.489 rekening baru berhasil dibuka dari transaksi penyaluran dan penghimpunan dana.
Selain edukasi, EKSiS juga menghadirkan 43 sesi edukasi, berbagai lomba seperti EKSiS Got Talent dan Fashion Show Ibu & Anak, serta workshop UMKM yang digelar bersama Jakpreneur dan Jakarta Creative Hub.
OJK turut mengapresiasi peran Organizing Committee Orkestrasi Program Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah (OC LIKS) atas keberhasilannya mengoordinasikan penyelenggaraan EKSiS 2025, termasuk melibatkan 37 PUJK Syariah dari sektor perbankan, pasar modal, asuransi, penjaminan, dan pegadaian.













