ELINE.NEWS,Makassar — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025 di Kota Makassar, Senin (28/7/2025). Kegiatan yang mengusung tema “Mekar KB Keren” ini dihadiri oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Dr. Wihaji, serta diikuti oleh sekitar 2.000 Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dari seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
Turut hadir dalam acara tersebut seluruh bupati, wali kota, serta wakil kepala daerah se-Sulawesi Selatan sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan program pembangunan keluarga yang berkelanjutan. Dalam sambutannya, Menteri Wihaji menegaskan pentingnya peran kader KB dalam mewujudkan keluarga berkualitas. Ia menyebut para kader sebagai pahlawan keluarga yang selama ini berjuang di garda terdepan dalam mendampingi masyarakat. “Kader KB patut diapresiasi sebagai pahlawan keluarga karena kontribusinya dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera,” ujar Menteri Wihaji.
Ia juga mendorong kader KB untuk terus memberikan edukasi, motivasi, dan pendampingan kepada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan keluarga dan perencanaan berkelanjutan. Selain itu, Wihaji membuka ruang bagi kader KB untuk menyampaikan aspirasi dan masukan, khususnya terkait peningkatan kesejahteraan mereka agar semakin optimal dalam menjalankan tugas di lapangan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, dalam laporannya menyampaikan bahwa capaian pelayanan KB peserta baru di Sulawesi Selatan dalam rangka Harganas 2025 mencapai 271,67 persen, yang merupakan tertinggi secara nasional. Ia menambahkan bahwa program prioritas yang menjadi fokus antara lain Bangga Kencana, percepatan penurunan stunting, serta implementasi program Quick Wins.
Sebagai tuan rumah, Kota Makassar menerima penghargaan atas dukungan dan komitmen dalam pelaksanaan program Quick Wins BKKBN. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan apresiasi terhadap kepercayaan yang diberikan dan menegaskan bahwa Harganas 2025 bukan sekadar seremoni, melainkan momentum strategis untuk memperkuat peran keluarga dalam membentuk sumber daya manusia unggul. “Peringatan Harganas di Makassar ini menjadi kesempatan penting untuk mengingatkan kita semua bahwa keluarga adalah fondasi utama dalam membangun bangsa. Melalui penguatan peran keluarga, kita dapat melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujar Munafri.
Sebagai instansi teknis yang terlibat langsung, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar memegang peran sentral dalam penyelenggaraan Harganas 2025. DPPKB Makassar menjadi penggerak koordinasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai mitra, sehingga seluruh rangkaian acara berlangsung sukses dan memberikan dampak positif bagi penguatan pembangunan keluarga di daerah.
Selain itu, DPPKB Makassar juga menampilkan berbagai inovasi dan program unggulan daerah yang sejalan dengan agenda nasional seperti Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting. Program-program ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Makassar dalam menjadikan keluarga sebagai pilar utama pembangunan.
Melalui momentum Harganas 2025, DPPKB Makassar menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran keluarga, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperluas edukasi mengenai pentingnya keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. Kehadiran Menteri Wihaji di Makassar menjadi bentuk dukungan nyata bagi langkah pemerintah daerah dalam mewujudkan keluarga berkualitas menuju Makassar yang lebih maju dan sejahtera.
Peringatan Harganas ke-32 di Makassar pun menjadi simbol sinergi nasional antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan keluarga demi mewujudkan Indonesia yang sehat, sejahtera, dan berkelanjutan.(*)













