ELINE.NEWS,Makassar— Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam pemerataan layanan kesehatan reproduksi melalui kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Kepulauan Barrang Caddi, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, pada Rabu (10/9/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala DPPKB Kota Makassar, Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si., bersama Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Keluarga Berencana, dan Kepala UPT Kecamatan Ujung Tanah. Kehadiran jajaran pimpinan DPPKB di tengah masyarakat pulau menjadi wujud nyata komitmen pemerintah kota dalam memastikan kesetaraan akses layanan KB bagi seluruh warga, termasuk di wilayah kepulauan yang sulit dijangkau. Turut hadir pula Camat dan Sekretaris Camat Kepulauan Sangkarrang.
Pelayanan KB MKJP yang diberikan mencakup pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang seperti implant dan IUD, yang dikenal efektif dan aman dalam mengatur jarak kelahiran serta membantu pengendalian pertumbuhan penduduk. Wilayah kepulauan yang memiliki keterbatasan sarana dan akses transportasi menjadi fokus utama dalam upaya pemerataan pelayanan ini.
Kepala DPPKB Kota Makassar, Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si., menyampaikan bahwa layanan jemput bola ini merupakan langkah strategis agar masyarakat kepulauan tidak tertinggal dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. “Kami datang langsung ke pulau untuk memastikan masyarakat memperoleh layanan KB tanpa harus menyeberang ke daratan. Ini bagian dari komitmen kami menghadirkan pelayanan yang inklusif dan berkeadilan,” ujarnya.
Selain memberikan pelayanan medis, kegiatan ini juga diisi dengan sesi komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) mengenai pentingnya perencanaan keluarga dan manfaat penggunaan MKJP bagi kesejahteraan keluarga. Pendekatan tatap muka dengan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta partisipasi dalam program KB secara berkelanjutan.
DPPKB Makassar berencana menjaga keberlanjutan layanan ini melalui koordinasi dengan UPT KB setempat dan para kader yang telah dilatih, sehingga masyarakat kepulauan dapat terus memperoleh akses terhadap informasi dan layanan kontrasepsi. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat kepulauan meningkat melalui perencanaan keluarga yang sehat dan sejahtera, sejalan dengan visi Makassar menuju kota yang ramah dan inklusif bagi semua warganya.(*)













