Pemerintahan

Langkah Kolaboratif: DPPKB Makassar Gandeng RSOJ Pertamina Tekan Stunting dan Kendalikan Penduduk

×

Langkah Kolaboratif: DPPKB Makassar Gandeng RSOJ Pertamina Tekan Stunting dan Kendalikan Penduduk

Sebarkan artikel ini

ELINE.NEWS,Makassar — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kota Makassar menjalin kerja sama strategis dengan Rumah Sakit Olahraga Jantung (RSOJ) Pertamina Royal Biringkanaya untuk memperkuat penyaluran alat kontrasepsi (ALOKON), Jumat (1/8/2025).

Pertemuan audiensi berlangsung di Ruang Kerja Kepala Dinas PP dan KB Kota Makassar antara Kadis Irwan Bangsawan dan Direktur RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya, dr. Ramadhi Teguh Basuki, yang turut didampingi tim Health Care General Affairs (HCGA) pimpinan Sunarto. Turut hadir jajaran Kepala Bidang KB serta staf Bidang DALDUK DPPKB Makassar yang menyatakan dukungan terhadap penguatan program pengendalian penduduk di kota ini.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat menjalin kerja sama dalam penyaluran dan distribusi alat kontrasepsi yang diharapkan dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas. Irwan Bangsawan menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat layanan keluarga berencana di fasilitas kesehatan serta meningkatkan kemudahan akses bagi masyarakat.

“Kerja sama ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk menurunkan angka stunting di Kota Makassar sekaligus mempermudah masyarakat dalam mengakses alat kontrasepsi,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa upaya ini sejalan dengan visi pemerintah kota dalam menciptakan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berketahanan. Selain berfokus pada pelayanan KB, kemitraan ini juga diharapkan berkontribusi pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan terjalinnya sinergi antara DPPKB Makassar dan RSOJ Pertamina Royal, diharapkan masyarakat semakin mudah mendapatkan layanan kontrasepsi yang aman dan berkualitas. Langkah ini tidak hanya membantu mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, tetapi juga menjadi bagian dari strategi komprehensif menekan stunting serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Makassar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *