ELINE.NEWS, Makassar — Tim dosen Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi dan daya saing produk bandeng tanpa tulang milik UMKM Pungky Food Sipadecengi.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun 2025.
Ketua tim pelaksana, Rasdi, menjelaskan bahwa kegiatan ini berangkat dari permasalahan mitra yang masih menggunakan peralatan rumah tangga dalam proses produksi.
“Sebelumnya mitra hanya memakai kulkas rumah tangga, sehingga bahan baku cepat rusak dan kapasitas penyimpanan sangat terbatas. Setelah mendapat bantuan freezer dan vacuum sealer, produk kini lebih tahan lama dan tampilannya jauh lebih menarik,” ujarnya, Selasa (11/11/2025).
Selain bantuan alat, tim juga mengadakan pelatihan pemasaran digital untuk membantu UMKM memperluas jangkauan pasar.
Sementara itu, Dr. Syamsu Alam, menambahkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menumbuhkan kemandirian pelaku usaha.
“Kami tidak hanya menyerahkan peralatan, tapi juga memastikan teknologi itu benar-benar digunakan secara berkelanjutan,” katanya.
Ketua UMKM Pungky Food Sipadecengi, Jumriai, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
“Kami kini bisa memproduksi lebih banyak dan menjangkau pelanggan baru berkat pelatihan dan bantuan alat dari tim ITB Nobel,” tuturnya.
