ELINE.NEWS,Makassar — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan menyelenggarakan “Pasar Murah dan Pameran UMKM” yang diikuti 113 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Kelompok Wanita Tani (KWT). Acara ini menghadirkan beragam produk kebutuhan pokok, kuliner, hingga produk kreatif unggulan di Terminal Penumpang Anging Mammiri Pelabuhan Makassar, Selasa (16/9/2025).
Selain bazar, kegiatan juga dirangkai dengan Talk Show Interaktif Peluang Usaha bertema “Grow Up Together and Care For Each Other to Achieve a Prosperous Society”. Talk show menghadirkan lima narasumber dari berbagai latar belakang, yakni Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis, General Manager Pelindo Regional 4 Makassar Iwan Sjarifuddin, Ketua DPD Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sulselbar Arief R. Pabbettingi, Kacab PT Pelni Makassar Darman, dan Bankir & Writer Ria Andriany. Diskusi ini menyoroti peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara BUMN, pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
“Melalui pasar murah ini, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sementara pelaku UMKM memperoleh panggung untuk memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih luas. Inilah yang kami sebut sinergi, saling menguatkan demi tumbuh bersama,” ujarnya.
Ketua DPD GPEI Sulselbar Arief R. Pabbettingi juga mengapresiasi Pelindo atas inisiatif menghadirkan kegiatan ini.
“UMKM kita butuh dukungan nyata untuk bisa naik kelas, terutama menghadapi pasar ekspor. Dengan adanya sinergi seperti ini, UMKM tidak hanya berjualan di level lokal, tetapi juga bisa membangun jejaring bisnis yang lebih luas. Kita berharap ada keberlanjutan agar UMKM benar-benar mampu bersaing, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri,” jelas Arief.
Kegiatan ini juga memberi ruang berbagi pengalaman bagi para pelaku UMKM. Angel dari Collection Makassar, yang menjual produk fashion, kriya, dan aksesori, menyampaikan rasa syukur dapat ikut serta.
“Kami merasa bersyukur bisa dilibatkan karena ada peluang untuk mencari dan menambah rezeki sekaligus mengenalkan produk kami. Harapannya semoga Pelindo selalu memberi kami kesempatan hadir di acara serupa,” ujarnya.
Pelaku UMKM kuliner bernama Marlian juga merasakan manfaat besar.
“Biasanya produk kami hanya dipasarkan di sekitar tempat tinggal, tapi dengan adanya pameran di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar, produk kami bisa dikenal oleh masyarakat lebih luas,” ucapnya.
Acara yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara BUMN, pemerintah daerah, asosiasi, UMKM, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif signifikan.
Pelindo berharap ke depan dapat terus menghadirkan program-program serupa untuk memperkuat ekosistem ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(*)













