ELINE.NEWS,Makassar — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar terus memperlihatkan komitmennya dalam menekan angka stunting melalui pelaksanaan program GENTING (Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting) di Kelurahan Mattoangin. Melalui program ini, DPPKB menyalurkan bantuan nutrisi kepada keluarga berisiko stunting, khususnya ibu dengan balita di bawah dua tahun (baduta).
Kegiatan penyaluran bantuan berlangsung pada Jumat (3/10/2025) di dua lokasi, yakni Jl. Flamboyan Lorong 2 dan Jl. Dahlia Lorong 312, Kelurahan Mattoangin. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi gizi keluarga kurang mampu yang rentan mengalami stunting.
Acara ini dihadiri oleh Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (KS) beserta staf DPPKB Kota Makassar, Kepala UPT, Kepala Tata Usaha (KTU) UPT, serta kader IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan) Kelurahan Mattoangin yang turut berperan dalam penyaluran dan pendampingan keluarga sasaran.
Perwakilan DPPKB Makassar menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam memberikan intervensi langsung kepada keluarga yang membutuhkan dukungan gizi dan edukasi. “Melalui program GENTING, kami berharap dapat memutus mata rantai stunting dengan memberikan intervensi langsung kepada sasaran yang tepat,” ujarnya.
Program GENTING sendiri merupakan bagian dari strategi nasional percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan secara kolaboratif antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, DPPKB Makassar berupaya memastikan bahwa keluarga berisiko stunting memperoleh bantuan yang sesuai dengan kebutuhan serta pemahaman tentang pentingnya pemenuhan gizi sejak dini.
Dengan dukungan para kader dan tenaga lapangan, kegiatan di Kelurahan Mattoangin ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam memperbaiki kondisi gizi anak dan ibu, sekaligus memperkuat ketahanan keluarga di wilayah tersebut.
Langkah ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk terus menghadirkan program berbasis aksi nyata yang mendukung terwujudnya generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting.(*)













