ELINE.NEWS,Makassar — Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar kembali memperkuat komitmennya dalam membangun kesadaran demografi di kalangan pelajar melalui kegiatan Advokasi, Sosialisasi, dan Fasilitasi Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Aerotel Smile Makassar, Kamis (25/9/2025), dan diikuti oleh 110 peserta dari berbagai satuan pendidikan.
Peserta kegiatan terdiri atas kepala sekolah SMP, koordinator KB, penyuluh KB, serta siswa dari jenjang SD/MI dan SLTP/MTs, baik dari jalur pendidikan formal maupun nonformal. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala DPPKB Kota Makassar, A. Irwan Bangsawan, bersama dua narasumber, yakni Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, dan pemerhati pendidikan, Syanne Inawati Salukanan.
Dalam sambutannya, A. Irwan Bangsawan menegaskan pentingnya pendidikan kependudukan sebagai upaya membentuk generasi yang peka terhadap isu-isu sosial dan pembangunan berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa pendidikan kependudukan membekali siswa dan pendidik dengan pemahaman mengenai berbagai aspek dinamika penduduk, seperti pertumbuhan, migrasi, kelahiran, dan kematian, serta dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami harap siswa dan guru memiliki pemahaman yang utuh terhadap perubahan kependudukan serta pembangunan berkelanjutan,” ujar Irwan Bangsawan.
Program ini merupakan bagian dari implementasi Pendidikan Kependudukan Jalur Formal yang dilakukan tanpa mengubah kurikulum, melainkan melalui integrasi materi ke dalam kegiatan pembelajaran dan pengembangan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Di sekolah, materi kependudukan dapat dihadirkan melalui pojok kependudukan, kegiatan intrakurikuler, maupun ekstrakurikuler. Sedangkan untuk jalur nonformal, penguatan edukasi dilakukan melalui kegiatan Pramuka, PIK-R, OSIS, PMR, serta komunitas remaja lainnya.
Irwan menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan mampu menekan angka putus sekolah dan meningkatkan kesadaran pelajar terhadap isu kependudukan yang memiliki implikasi sosial dan ekonomi. “Pendidikan kependudukan membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar mampu menjadi agen perubahan dalam membangun keluarga berkualitas serta masyarakat yang sadar kependudukan,” pungkasnya.
Melalui pendekatan pendidikan yang menyeluruh, DPPKB Makassar berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran demografi dan tanggung jawab sosial untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di masa depan.(*)
