ELINE.NEWS, Makassar — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mulai menerapkan sistem Early Warning System (EWS) berbasis digital untuk memperkuat deteksi dini bencana, khususnya banjir.
Kepala BPBD Makassar, Muhammad Fadli, mengatakan sistem tersebut akan membantu mempercepat respons petugas dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat di wilayah rawan banjir.
“Pemasangan tahap pertama akan kami launching pada 8 November 2025 dan dihadiri langsung Wali Kota Makassar,” ujar Fadli, Sabtu (1/11).
Fadli menjelaskan, sistem EWS akan dipasang di tiga titik sungai yang bermuara ke Sungai Tallo, daerah yang kerap dilanda luapan air saat musim hujan.
Setelah pemasangan, warga sekitar, terutama di kawasan Antang, akan mendapatkan edukasi mengenai cara kerja dan pemanfaatan teknologi tersebut.
“EWS adalah alarm otomatis yang terhubung ke sistem komputer. Saat permukaan air naik, alarm akan aktif memberi peringatan,” jelasnya.
Ia menambahkan, kesiapsiagaan menjadi faktor penting dalam menekan dampak bencana.
“Bencana memang tidak bisa dihindari, tapi risikonya bisa ditekan dengan persiapan dan respons cepat,” kata Fadli.
BPBD Makassar berharap penerapan sistem ini dapat meningkatkan efektivitas penanganan banjir sekaligus menjadi langkah awal menuju mitigasi bencana berbasis digital di masa depan.













