News

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Makassar, 6 Titik Rawan Banjir dan 8 Daerah Diminta Siaga

×

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Makassar, 6 Titik Rawan Banjir dan 8 Daerah Diminta Siaga

Sebarkan artikel ini

ELINE.NEWS, Makassar  Cuaca ekstrem diperkirakan melanda Kota Makassar dan sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam waktu dekat. Pemerintah daerah kini mulai bersiap menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi menjelang musim hujan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengingatkan potensi hujan lebat, banjir, hingga tanah longsor di berbagai daerah. Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang sedang aktif disebut menjadi pemicu meningkatnya curah hujan.

“Beberapa hari terakhir ini MJO bergerak memasuki wilayah Indonesia dan berdampak pada meningkatnya curah hujan, termasuk di Sulsel,” ujar Ketua Tim Bidang Meteorologi Balai BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha Pahlawan, Rabu (29/10).

Ia menyebut, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah Sulsel. Daerah bagian utara seperti Luwu Utara, Luwu Timur, Palopo, Tana Toraja, serta Toraja Utara, termasuk wilayah selatan seperti Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng, berpotensi diguyur hujan sedang dalam beberapa hari ke depan.

BMKG meminta masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan genangan air maupun banjir.

321 Satgas Drainase Disiagakan di Makassar

Pemerintah Kota Makassar mulai mengerahkan langkah antisipasi menghadapi musim hujan. Sebanyak 321 anggota Satgas Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU) diturunkan untuk membersihkan kanal dan saluran sekunder di titik-titik rawan genangan.

“Anggota Satgas jumlahnya 321 orang. Kami sisir seluruh kanal dan saluran sebelum musim hujan tiba,” ujar Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Satgas Drainase PU Makassar, Ronny Narra, Rabu (29/10).

Ia mengatakan, saat ini pengerjaan difokuskan di wilayah Tamalanrea, termasuk Jalan Poros BTP, BTN Asal Mula, dan Jalan Kera-kera. Selain itu, pengerukan kanal Jongaya juga tengah dilakukan dengan alat berat dari Rappocini hingga Banta-Bantaeng.

Pengerjaan tersebut akan berlanjut ke wilayah Rappocini dan Monginsidi sebelum puncak musim hujan tiba. Tiga tim Satgas Drainase dibagi berdasarkan wilayah utara, selatan, dan timur kota. Setiap tim siaga memantau genangan setelah hujan reda, dengan posko utama di kantor PU Makassar.

6 Titik Langganan Banjir di Makassar

Pemkot Makassar telah memetakan enam titik langganan banjir yang perlu diwaspadai masyarakat:

1. Blok 8 dan 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala

2. Kodam III, Kecamatan Biringkanaya

3. Jalan Pettarani depan UNM, Kecamatan Rappocini

4. Jalan Yusuf Dg Ngawing–Raya Pendidikan, Kecamatan Rappocini

5. Jalan Faisal–Jalan Bontomene, Kecamatan Rappocini

6. Jalan Sulawesi–Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo

Ronny menjelaskan, sejumlah kecamatan yang harus diwaspadai antara lain Manggala, Panakkukang, Ujung Tanah, Tamalate, dan Biringkanaya. Wilayah Tamalate yang berada di sepanjang bantaran Sungai Jeneberang dan daerah Kodam III di Biringkanaya menjadi area paling rawan.

8 Daerah di Sulsel Diminta Siaga

Sementara itu, BPBD Sulsel mengungkap ada delapan kabupaten/kota yang berisiko tinggi mengalami banjir dan longsor. Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo menyebut, lima daerah rawan banjir adalah Makassar, Wajo, Luwu Utara, Gowa, dan Maros, sedangkan potensi longsor tertinggi berada di Luwu, Palopo, dan Toraja Utara.

“Namun tidak tertutup kemungkinan daerah lain juga terdampak apabila curah hujan ekstrem,” kata Amson, Rabu (29/10).

Ia menambahkan, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Desember 2025. Karena itu, seluruh BPBD kabupaten/kota telah diminta siaga dengan mempersiapkan peralatan kebencanaan, lokasi evakuasi, serta persediaan logistik darurat.

Selain ancaman banjir dan longsor, Amson juga mengingatkan potensi gelombang tinggi dan abrasi pantai di wilayah pesisir seperti Takalar, Kepulauan Pangkep, dan Selayar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *