Pegadaian

Lewat Aplikasi Tring, Pegadaian Dekatkan Layanan Gadai dan Investasi ke Generasi Muda

×

Lewat Aplikasi Tring, Pegadaian Dekatkan Layanan Gadai dan Investasi ke Generasi Muda

Sebarkan artikel ini

ELINE.NEWS,Makassar – PT Pegadaian terus memperkuat transformasi digitalnya dengan menghadirkan aplikasi terbaru bernama Tring, yang diluncurkan dalam ajang Festival Tring Pegadaian 2025 di Mall Ratu Indah, Makassar, Kamis (31/10/2025). Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, yang dihelat serentak di 12 kantor wilayah Pegadaian di seluruh Indonesia.

Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil VI Makassar, Ngadenan, menjelaskan bahwa peluncuran Tring merupakan wujud nyata komitmen Pegadaian untuk beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat modern. Menurutnya, Pegadaian kini tidak hanya berfokus pada layanan gadai konvensional, tetapi juga bertransformasi menjadi lembaga keuangan digital yang inklusif dan aman.

“Tring adalah bentuk nyata transformasi digital Pegadaian agar masyarakat bisa mengakses layanan gadai, investasi, dan Bank Emas kapan pun dan di mana pun dengan lebih aman dan mudah,” ujarnya.

Nama “Tring” sendiri diambil dari filosofi Three Ring atau tiga lingkaran hijau khas logo Pegadaian yang melambangkan pertumbuhan dan keandalan. Desain tulisan yang dinamis merepresentasikan semangat muda dan kedekatan Pegadaian dengan generasi Gen Z serta Gen Alpha.

Aplikasi Tring menawarkan berbagai fitur seperti tabungan emas, titipan emas, deposito emas, dan transfer emas antar pengguna, dengan nominal menabung mulai dari Rp10.000. Melalui inovasi ini, masyarakat didorong untuk belajar menabung dan berinvestasi sejak dini, sebagai upaya mendorong literasi dan inklusi keuangan nasional.

Ngadenan menambahkan, wilayah kerja Pegadaian Kanwil VI Makassar mencakup empat provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku, dengan jaringan layanan hingga ke Pulau Saumlaki. Pegadaian berkomitmen menghadirkan layanan yang mudah dijangkau, relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan sejalan dengan perkembangan era digital.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala OJK Sulselbar, Arif Machfoed, mengapresiasi langkah Pegadaian yang terus berinovasi melalui digitalisasi layanan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu bertransaksi hanya melalui lembaga keuangan resmi berizin seperti Pegadaian, guna menjaga keamanan dan kepercayaan publik terhadap industri keuangan.

Pegadaian sendiri merupakan salah satu lembaga keuangan tertua di Indonesia yang telah hadir sejak 1746 dan diresmikan sebagai Pegadaian Negara pada 1 April 1901. Kini, di usia lebih dari dua abad, Pegadaian terus berinovasi menghadirkan berbagai produk keuangan seperti pembiayaan mikro, pembiayaan kendaraan bermotor, haji dan umrah, serta layanan tabungan dan deposito emas.

Melalui peluncuran aplikasi Tring, Pegadaian berupaya memperluas akses masyarakat terhadap seluruh produk dan layanannya. Selain menjadi sarana transaksi digital, Tring juga diharapkan menjadi media edukasi bagi masyarakat untuk memahami pentingnya investasi emas dan pengelolaan keuangan modern.

Festival Tring di Makassar bukan hanya menjadi ajang peluncuran aplikasi, tetapi juga momentum memperkenalkan budaya digital kepada masyarakat. Dengan semangat transformasi dan inovasi, Pegadaian optimis mampu menjadi mitra keuangan terpercaya yang selalu hadir di setiap fase kehidupan masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *