ELINE.NEWS,Karanganyar — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan edukasi keuangan di wilayah Solo Raya bertema “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan” dalam rangka Bulan Literasi Keuangan (BLK) Tahun 2025, yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jumat (23/5).
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta yang terdiri dari ASN Muda, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA), dan Komunitas Pemuda Karanganyar di wilayah Solo Raya. Acara ini menjadi wujud nyata komitmen OJK dan Industri Jasa Keuangan (IJK) dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan kaum muda secara masif dan merata.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Bupati Karanganyar Rober Christanto, Kepala OJK Solo Eko Haryanto, serta pimpinan dari PT Bank Jateng, yang bersama-sama menandai dimulainya BLK 2025 di wilayah Solo Raya.
Dalam sambutannya, Friderica Widyasari Dewi menegaskan bahwa OJK sebagai otoritas di sektor jasa keuangan tidak hanya menjaga stabilitas sistem keuangan, tetapi juga memiliki peran penting dalam melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
“Bapak/Ibu/Adik-adik semua yang ada di sini merupakan konsumen di sektor keuangan, juga masyarakat Indonesia yang harus kita lindungi. Nah, kita percaya perlindungan yang paling utama adalah memberikan edukasi kepada masyarakat semua,” ujar Friderica.
Ia menambahkan bahwa masyarakat yang memiliki literasi keuangan yang baik akan lebih terlindungi dari berbagai bentuk penipuan dan kejahatan finansial, terutama di era digital.
“Bagaimana mungkin kita mengelola keuangan dengan baik untuk menyiapkan masa depan keluarga kalau sekarang saja sudah terkena skema penipuan yang mengatasnamakan sektor jasa keuangan. Alih-alih menyiapkan masa depan, uangnya sudah habis terkena aktivitas keuangan ilegal,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Karanganyar Rober Christanto menyampaikan dukungannya terhadap upaya OJK dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
“Kami percaya dengan edukasi keuangan hari ini akan menambah gairah dan pengetahuan kita tentang literasi keuangan. Semoga benar-benar bisa terserap oleh masyarakat Karanganyar dan menjadikan perekonomian kita ke depan lebih baik,” ujar Rober.
Acara dilanjutkan dengan Talkshow Keuangan bertema “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan” yang menghadirkan narasumber dari OJK dan Industri Jasa Keuangan.
Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan seremonial peluncuran kick off Bulan Literasi Keuangan 2025 di wilayah Solo Raya serta pengukuhan tujuh OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan (OJK PEDULI). Duta-duta ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi keuangan di komunitas masing-masing untuk menciptakan efek berantai (multiplier effect) dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Program BLK 2025 dilaksanakan oleh OJK dan seluruh Kantor OJK di daerah dengan dukungan Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) sebagai campaign manager di wilayah kerja masing-masing, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan literasi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.(*)













