ELINE.NEWS,Makassar — Dinas Kebudayaan Kota Makassar melalui Bidang Cagar Budaya melakukan kegiatan monitoring dan controlling (MC 0) pada bangunan filterisasi di Kompleks PDAM Makassar, Jumat (22/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemeliharaan rutin bangunan cagar budaya sesuai dengan SK Wali Kota Makassar Nomor 4209/430-437/2022.
Bangunan filterisasi PDAM memiliki keunikan arsitektural berupa Pilar Cendawan, yaitu pilar berbentuk menyerupai jamur yang melebar di bagian atas dan menyempit di bagian bawah. Pilar dengan bentuk serupa juga dapat dijumpai di Pasar Johar, Semarang. Keunikan ini menambah nilai historis sekaligus estetika kawasan PDAM sebagai salah satu warisan budaya penting di Kota Makassar.
Plt. Kepala Bagian Produksi dan Instalasi PDAM Makassar, Hj. Devi Primavera, ST., MEM, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Dinas Kebudayaan.
“Pemeliharaan ini sangat membantu kami menjaga bangunan bersejarah di kawasan PDAM. Ke depan, kami berharap kawasan ini tidak hanya berfungsi sebagai instalasi air, tetapi juga berkembang sebagai destinasi wisata edukasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Makassar, Hj. Haryanti Ramli, menegaskan pentingnya menjaga keaslian bangunan bersejarah tersebut.
“Kompleks PDAM Makassar tidak hanya menjadi sarana vital penyedia air bersih, tetapi juga menyimpan nilai sejarah, arsitektur, dan budaya yang patut dilestarikan,” ujarnya.
Melalui kegiatan pemeliharaan ini, Pemerintah Kota Makassar berharap Kompleks PDAM dapat terus berfungsi optimal sebagai instalasi vital sekaligus menjadi identitas sejarah kota. Upaya ini diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat masa kini dan generasi mendatang.(*)













