Universitas

Poltekpar Makassar Selenggarakan BEST Batch 8, Cetak Wirausaha Tangguh di Sektor Pariwisata

×

Poltekpar Makassar Selenggarakan BEST Batch 8, Cetak Wirausaha Tangguh di Sektor Pariwisata

Sebarkan artikel ini

ELINE.NEWS,Makassar — Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar melalui Unit Inkubator Bisnis kembali menyelenggarakan Business Entrepreneur Training (BEST) Batch 8 dengan tema “Resilient Entrepreneurs” atau Wirausaha Tangguh.

Tema ini menekankan pentingnya kemampuan wirausaha muda untuk bangkit kembali, beradaptasi, dan berhasil melewati tantangan, kegagalan, maupun ketidakpastian dalam dunia bisnis. Kunci kesuksesan jangka panjang tidak terletak pada menghindari masalah, melainkan pada membangun kapasitas diri agar mampu pulih dan terus maju menghadapi hambatan.

Program dua hari ini berlangsung di Co-Working Space Poltekpar Makassar dengan diikuti 35 mahasiswa dari seluruh program studi, khususnya mereka yang masuk jalur kewirausahaan serta mahasiswa yang sedang merintis usaha.

Kegiatan dibuka oleh Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, yang menekankan pentingnya keberlanjutan program kewirausahaan. Mahasiswa diarahkan untuk mengembangkan bidang usaha yang relevan dengan jurusan dan program studi, baik berupa produk maupun jasa pariwisata.

Pada sesi pertama, Dr. Agus Syam (Dosen Kewirausahaan UNM Makassar) membawakan materi Mindset Kewirausahaan, membangun pola pikir kreatif dan adaptif sebagai fondasi menjadi entrepreneur. Dilanjutkan dengan Ide Bisnis yang mengajak mahasiswa menggali potensi usaha dari permasalahan sehari-hari hingga peluang pariwisata, serta Perancangan Model Bisnis untuk menyusun kerangka usaha terukur dan berkelanjutan.

Sesi siang menghadirkan Fahrurazi Erman (Praktisi Branding dan Marketing dari MENANG Creative) dengan materi Bisnis Go Online. Topik ini membahas digitalisasi usaha, strategi branding, promosi kreatif, hingga pemanfaatan platform digital untuk memperluas pasar. Mahasiswa diperkenalkan pada praktik membangun identitas merek yang kuat dan pemasaran berbasis media sosial.

Hari kedua dimulai dengan materi Legalitas oleh A. Nadya T. Alia (Food Science Officer, Inkubator UMKM Kota Makassar). Materi ini mengupas pentingnya legalitas usaha, mulai dari perizinan, perlindungan merek, hingga regulasi formal yang harus dipenuhi agar bisnis dapat berkembang berkelanjutan.

Setelah itu, Dr. Agus Syam kembali memandu sesi Praktik Model Bisnis. Mahasiswa menyusun rancangan usaha mereka secara langsung, mengaplikasikan teori dalam konteks nyata, serta melatih kemampuan presentasi dan argumentasi bisnis. Sesi praktik berlangsung intensif sejak pagi hingga sore hari, memberi ruang kreatif sekaligus masukan konstruktif dari narasumber.

Melalui BEST Batch 8, Poltekpar Makassar tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis, pemahaman legalitas, serta strategi digital yang relevan dengan kebutuhan industri pariwisata saat ini.

Direktur Poltekpar Makassar menegaskan bahwa mahasiswa harus mampu menjadi wirausaha tangguh, inovatif, dan adaptif, sehingga dapat berkontribusi nyata dalam pengembangan industri pariwisata maupun sektor usaha lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *