ELINE.NEWS,Makassar – Sinergi kuat antara Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan kembali membuahkan hasil. Dalam operasi gabungan awal bulan ini, tim berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis ganja seberat 1.235 gram.
Kasus ini bermula dari informasi yang diterima Tim Posko Operasi Interdiksi Udara Soekarno Hatta terkait sebuah paket mencurigakan yang dikirim melalui perusahaan jasa titipan dari Banda Aceh dengan tujuan Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Paket tersebut disamarkan dalam dus berisi bubuk kopi. Atas kecurigaan tersebut, Bea Cukai segera berkoordinasi dengan BNNP Sulsel dan pihak jasa pengiriman untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa paket berisi narkotika golongan I jenis ganja. Tim kemudian mengamankan pelaku beserta barang bukti.
Barang hasil penindakan bersama pelaku dibawa ke Kantor Bea Cukai Makassar dan selanjutnya diserahkan ke BNNP Sulsel untuk pemeriksaan lanjutan dan pengembangan jaringan. Berdasarkan ketentuan, perbuatan pelaku yang telah berhasil diamankan tersebut adalah AZ alias PK, laki-laki, 26 tahun, memperjualbelikan, menyalurkan, atau menguasai narkotika golongan I dalam jumlah lebih dari satu kilogram dapat dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 111 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya berupa pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara minimal enam tahun dan maksimal 20 tahun, serta denda maksimum yang ditambah sepertiga.
Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Ade Irawan, menyebut penindakan ini sebagai bukti nyata kerjasama erat antara Bea Cukai dan BNNP dalam memberantas peredaran narkoba. “Operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami memutus rantai peredaran narkotika, khususnya melalui jalur logistik yang kerap dimanfaatkan sindikat kejahatan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya tengah melakukan pengembangan lebih lanjut untuk menelusuri jaringan pengirim dan penerima paket. Harapannya, pengungkapan ini bisa mengarah pada terbongkarnya sindikat peredaran yang lebih besar. Ade Irawan juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam memerangi narkotika. Menurutnya, informasi sekecil apa pun dapat membantu penindakan.
“Bea Cukai terus mengajak masyarakat untuk bekerja sama memerangi narkotika demi terciptanya lingkungan yang lebih aman dan sehat, serta mewujudkan tujuan bersama: Indonesia Bersih dari Narkoba,” pungkasnya.(*)
