ELINE.NEWS,Makassar – Semester I tahun 2025 menjadi periode yang membanggakan bagi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4. Perusahaan mencatat pertumbuhan signifikan pada sejumlah indikator kinerja, terutama arus penumpang, peti kemas, dan trafik barang di seluruh pelabuhan kelolaan di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Pencapaian ini diungkapkan oleh Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, dalam kegiatan “Coffee Sunset Bersama Media” yang digelar di Terminal Penumpang Pelabuhan Makassar, Selasa (12/08/2025).
Berdasarkan data konsolidasi, arus kapal pada Januari–Juni 2025 mencapai 213,55 juta GT (Gross Tonnage), meningkat 1% dibanding periode yang sama tahun lalu. “Kenaikan ini didukung oleh pembukaan rute baru kapal RoRo di Pelabuhan Donggala dan meningkatnya kunjungan kapal batu bara di Balikpapan,” ujar Abdul Azis.
Pada sektor peti kemas, realisasi arus mencapai 1,20 juta TEUs atau tumbuh 2% year on year (YoY), terutama karena meningkatnya aktivitas bongkar muat di Makassar, Bitung, Parepare, dan Kendari. Sementara itu, trafik barang tercatat 35,63 juta ton atau 7% di atas Rencana Kerja Anggaran (RKA). Lonjakan ini dipicu oleh meningkatnya volume bongkar muat batu bara di Balikpapan, serta semen dan pupuk di Gorontalo.
Sektor penumpang menjadi sorotan utama dengan realisasi 4,16 juta orang, naik 17% YoY dan melampaui target RKA sebesar 13%. Kenaikan ini tak lepas dari optimalisasi layanan di Pelabuhan Ternate, yang kini telah menerapkan sistem digitalisasi dan sistemisasi terminal penumpang, sehingga proses keberangkatan dan kedatangan menjadi lebih mudah dan cepat.
“Strategi operasional dan layanan yang kami jalankan terbukti efektif. Kami akan terus menjaga kinerja positif ini dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk memberikan dampak ekonomi yang lebih besar di wilayah kerja Pelindo Regional 4,” tegas Abdul Azis.
Division Head Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, menambahkan bahwa pihaknya akan fokus menjaga tren pertumbuhan dengan memaksimalkan potensi angkutan barang dan penumpang. “Digitalisasi dan standardisasi layanan menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi, kepuasan pelanggan, serta mempertahankan bahkan melampaui target kinerja,” ujarnya.
Dengan tren pertumbuhan yang positif di Semester I, Pelindo Regional 4 optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan hasil yang melampaui target, sekaligus memperkuat peran pelabuhan sebagai motor penggerak perekonomian di Kawasan Timur Indonesia.













