ELINE.NEWS,Makassar – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia dan rehabilitasi sosial, Asmo Sulsel menjalin kolaborasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Makassar dalam pelaksanaan Bimbingan Kemandirian di Bidang Otomotif. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari 30 Juni hingga 1 Juli 2025, di kantor Bapas Makassar.
Sebanyak 25 orang klien pemasyarakatan menjadi peserta dalam program ini. Mereka mendapatkan pelatihan langsung dari dua perwakilan profesional Asmo Sulsel, yaitu Abdul Kadir dan Supriadi, yang merupakan Trainer Analyst dan Instruktur dari Technical Service Department. Materi pelatihan mencakup aspek pemeliharaan dan perawatan sepeda motor Honda, yang dirancang agar peserta dapat memiliki keterampilan teknis yang aplikatif di dunia kerja, bahkan untuk membuka bengkel Honda secara mandiri.
Kegiatan ini dibuka oleh Ashari, Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan Kanwil Ditjenpas Sulawesi Selatan, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah. Dalam sambutannya, Ashari menekankan pentingnya pelatihan vokasi bagi klien pemasyarakatan sebagai bagian dari upaya pemulihan sosial.
“Program kemandirian dari Bapas ini merupakan bekal keterampilan hidup yang sangat berguna. Tujuannya adalah agar mereka mampu menjalani kehidupan produktif dan bebas dari pelanggaran hukum di masa mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, Anton Prihatno, selaku Technical Service Manager Asmo Sulsel, menegaskan bahwa partisipasi perusahaan dalam kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab sosial (CSR) di bidang pendidikan dan pemberdayaan.
“Kami percaya keterampilan teknis seperti perawatan motor bisa menjadi jembatan kehidupan baru, termasuk bagi saudara-saudara kita yang sedang menjalani bimbingan pemasyarakatan. Semoga pelatihan ini bisa menjadi modal untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Anton.
Tak hanya fokus pada peningkatan keterampilan teknis, kolaborasi ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat kemandirian dan kepercayaan diri para klien. Hal ini sejalan dengan semangat reintegrasi sosial agar mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif.
Asmo Sulsel berharap bahwa kemitraan strategis dengan Bapas Makassar ini dapat terus berlanjut di masa depan. Lewat pelatihan seperti ini, perusahaan tak hanya hadir sebagai pelaku industri otomotif, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem sosial yang membangun harapan dan memberikan kesempatan kedua bagi masyarakat yang membutuhkannya.
